Ringkasan Materi
A. Virus ( racun)
1. Ciri-Ciri Virus
a.
Ukuran sekitar 10 – 300 milimikron (1 milimikron = 10-6 mm = 10-9
m).
b.
Strukturnya sangat sederhana, terdiri : asam nukleat (DNA/RNA) dan protein
(kapsid).
c.
Bersifat parasit obligat, karena bereproduksi jika berada pada sel atau
jaringan hidup
d.
Virus bukan sel, karena tidak mempunyai membran plasma, sitoplasma dan
organela .
e.
Bentuk virus bervariasi, ada yang
oval, bulat, batang, kumparan dan bentuk T.
f.
Virus dapat dikristalkan, maka sering disebut mahkluk peralihan.
2. Bagian-bagian virus
a. Selubung (kapsid) tersusun oleh protein, satu unit
pembentuk kapsid disebut kapsomer
b. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA
atau RNA saja
c.
Kepala yang
berbentuk polihedral (segi banyak), hanya pada bakteriofage.

Gambar Macam-macam bentuk virus pada
Bakteriofage, TMV dan HIV
4. Replikasi (Reproduksi) Virus
a. Sklus Litik
Siklus litik adalah
siklus replikasi virus yang pada fase akhir siklusnya, sel inangnya akan
mengalami lisis (mati).
1)
Adsorbsi (Penempelan),
Penempelan ekor virus pada dinding bakteri dengan mengeluarkan
enzim lisozim untuk melubangi dinding sel bakteri.
2) Penetrasi /Injeksi (Penyuntikan)
Masuknya DNA virus ke DNA bakteri didorong oleh tenaga
kontraksi dari bagian kapsid.
3)
Replikasi /Eklifase
(Penggandaan)
1) DNA Virus menempel DNA sel inang dan mengambil alih kendali metabolisme.
2) Terjadi pengadaan DNA virus dengan menggunakan potongan DNA
bakteri.
4). Assembling
(Perakitan)
Perakitan kapsid menjadi bagian virus baru (virion)
5). Litik (Pemecahan sel inang)
1)
Pecahnya dinding sel bakteri karena enzim lisozim dari virus baru (virion).
2)
Virion meninggalkan sel inang lama untuk mencari sel inang yang baru.
3)
Sel inang lama ditinggalkan dalam kondisi rusak dan mati.
b. Siklus
Lisogenik
Siklus
lisogenik: siklus yang sel inangnya pada akhir siklus tidak mengalami kematian, karena
mempunyai virulensi (ketahanan diri bakteri terhadap serangan virus) Siklus
lisogenik virus mempunyai tahap-tahapan (fase) sebanyak 4 tahap yaitu : Adsorbsi
(Penempelan), Penetrasi/Injeksi (Penyuntikan), Pembentukan
profage (Penggabungan) dan Cleaveage (Pembelahan).
Perbandingan sikluk litik dan lisogenik .
No
|
Variabel Pembeda
|
Siklus Litik
|
Siklus Lisogenik
|
1.
|
Kondisi Awal Bakteri
(Sel Inang)
|
Non Virulen
|
Virulen
|
2.
|
Jumlah Tahapan
|
5 Tahap:
Adsorbsi,
Penetrasi, Replikase, Perakitan dan Lisis
|
4 Tahap :
Adsorbsi,
Penetrasi, Penggabungan, dan Pembelahan.
|
3.
|
Kelanjutan Siklus
|
Terhenti, karena sel inangnya rusak/mengalami lisis
|
Dapat dilanjutkan dengan siklus litik
jika virulensi bakteri hilang.
|
4.
|
Kondisi Akhir Bakteri (Sel Inang)
|
Mengalami lisis (mati)
|
Tidak mengalami lisis
|
5. Peranan Virus dalam Kehidupan
a. Virus yang menguntungkan
1). Virus yang menyerang bakteri pathogen, contohnya bakteri penyebab
Dipteri dan Demam scarlet berubah sifat menjadi
tidak berbahaya jika disisipi profage dalam DNA-nya.
2). Beberapa virus digunakan untuk
membuat vaksin, dan antitoksin, serta alat diagnosis.
- Virus
yang merugikan
Penyakit-penyakit
manusia yang disebabkan oleh serangan virus.
1)
Influenza,
disebabkan virus influenza yaitu Orthomyxovirus tipe A,B,C (virus RNA),.
Sedang Pilek
disebabkan oleh Virus Coryza dan Rhinovirus (Virus RNA).
2)
Cacar Air (Voricela), disebabkan
Virus Voricellae. Sedang untuk cacar disebabkan
oleh virus variola, (virus DNA) atau Othopox Virus.
Vaksin pencegahannya diketemukan
oleh Edward Janner (1796)
3)
Polio, disebabkan oleh Virus Polio (virus
RNA), Vaksin pencegahannya diketemukan Jonas Salk.
4)
Hepatitis,
disebabkan Virus Hepatitis A,B,C,D,E (vurus RNA). Penyakit ini
biasa disebut serosis (organ hati mengeras dan mengecil) atau kanker
hati.
5) Gondong
(Parotis), disebabkan virus Paramyxovirus A
(Virus RNA). Campak (Morbili), disebabkan oleh Morbilivirus
dan Paramyxovirus A, (virus RNA)
6) AIDS, disebabkan
virus HIV 1 dan HIV 2 atau HTLV III yang masuk ke darah menyerang
sel-sel darah putih T4, AIDS merupakan peristiwa penurunan sistem
kekebalan tubuh sehingga penyakit-penyakit lain menyerang tubuh.
7)
Kanker, disebabkan oleh Virus Onkogen,
(virus DNA)
8) Rabies (Penyakit
anjing gila), disebabkan oleh Rhabdovirus
dan Lyzza virus (virus DNA). Penyakit ini telah diketemukan vaksin
pencegahannya oleh Luis Pasteur.
9)
Ebola, disebabkan virus Ebola
yang termasuk filovirus (virus RNA). Hidup
pada eritrosit untuk sementara sebelum menyerang organ manusia dan menyebabkan
pendarahan hebat. Vektor
pembawa virus ini adalah kera, babi, dan darah manusia.
10) Herpes, disebabkan oleh Herpes virus (virus DNA).
11). Deman Berdarah dan Demam Berdarah Dengue, disebabkanToga
virus dan Dengue virus
(DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4) (virus DNA) yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes agepti dan menyerang pembuluh darah sehingga bocor dan
menyebabkan penderita mengalami penurunan jumlah trombosit yang drastis.
12) SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome= sindrom
pernafasan akut), disebabkan oleh Coronavirus, (virus
DNA) menyerang sistem pernafasan.
13) Flu Burung, disebabkan Avian influenza virus (H5N1)
dan Psitakosis Orniithis Clamydiosis (virus RNA) yang ditularkan
oleh hewan ternak unggas.
14) Trachoom mata, disebabkan oleh rachoom virus
(virus DNA) ditularkan lewat udara.
15) Meningitis atau radang
selaput otak disebabkan oleh Arenavirus (Virus DNA)
Penyakit Hewan yang disebabkan oleh Virus
:
1) Tetelo/parrot
fever (sampar), penyakit pada ayam, menyerang sistem syaraf disebabkan
virus New Castle Disease (NCD), (virus DNA)
2) Penyakit Mulut
dan Kuku pada hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, disebabkan Foot
and Mouth Disesease Virus (FMDV), (virus DNA).
3) Rabies
(anjing gila), menyerang anjing, kucing dan monyet, ditularkan ke manusia,
disebabkan Rhabdovirus, (virus DNA).
4) Penyakit
kanker pada ayam,disebabkan Rouse Sarcoma Virus ( Virus DNA).
5) Penyakit
tumor/infeksi paru-paru hewan, disebabkan oleh Adenovirus
(Virus DNA)
Penyakit Tumbuhan yang disebabkan oleh
Virus :
1). Penyakit bercak kuning (mosaik) daun
tembakau disebakan TMV (Tobacco Mosaic Virus)
2). Penyakit
degenerasi floem batang Jeruk disebabkam CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration)
3). Penyakit Mosaik pada Kentang,
disebabkan oleh Potato Mosaic Virus
4). Penyakit batang kerdil pada padi
disebabkan oleh Virus Tungro.
5). Penyakit yang menyerang tumbuhan beet,
disebakan oleh Beet Yellow Virus (BYV)
B. MONERA
Monera adalah mikroorganisme
uniseluler dan prokariotik, contohnya bakteri dan cyanophyta
(ganggang biru).
1. BAKTERI
a.
Ciri-Ciri Bakteri : Uniseleluer, Prokariota, bersifat
heterotrop, dinding sel tersusun atas peptidoglikan atau murein, ukurannya
lebar 0,5 –m1, panjang 1,0 – 6,0 mikron, hidupnya ada yang soliter, koloni, serta ada
yang bersimbiosis, parasit dan saprofitik,berkembangbiak dengan pembelahan
binner dan generatif: konjugasi, tranformasi dan transduksi.

Gambar Strukur tubuh bakteri
c. Bentuk
Bakteri
a) Kokus
1) Monokokus : kokus yang hidup tunggal, contohnya Monococcus
gonorrohocae (penyebab penyakit gonorhoe (GO) / kencing nanah).
2) Diplokokus : kokus yang bergandengan (koloni) dua-dua,
contohnya Diplococcus pneumoniae (penyebab penyakit radang paru-paru).
3) Tetrakokus : kokus yang tersusun empat sekelompok,
contohnya Micrococcus tetragenus (ditemukan pada dahak penderita TBC).
4) Streptokokus
: kokus yang berkoloni membentuk rantai.
Bakteri
streptococcus contohnya Streptococcus pyogenes (penyebab sakit
tenggorokan) dan Streptococcus thermophilus (digunakan dalam pembuatan
yoghurt).
5) Stafilokokus : kokus yang berkoloni menyerupai buah anggur,
contohnya Staphylococcus aureus (penyebab radang paru-paru).
6)
Sarcina : kokus yang tersusun delapan kokus sekelompok
menyerupai kubus, misalnya : Sarcina lutea (banyak terdapat dalam debu).
b). Basil
1) Monobasil (Basil
tunggal) adalah basil yang hidup tunggal. Misalnya, Escherichia coli
(bakteri dalam usus), Salmonella typosa (penyebab penyakit tipus)
2) Diplobasil adalah basil
yang berkelompok dua-dua. Misalnya, Azotobacter (bakteri pengikat
nitrogen)
3) Streptobacil adalah basil
yang membentuk rantai.
c). Koma
1). Koma, mempunyai
bentuk menyerupai koma (pendek),misalnya : Vibrio cholerae (penyebab
penyakit kolera).
2). Spirilium, bentuknya lebih panjang
dan lebih halus, dengan ciri badannya kaku. misal Genus Spirilum dan
Treponema.
3). Spirokheta, mempunyai bentuk seperti Spirillum dan bersifat halus dan
lentur.
Misal : Spirochaeta palida (penyebab penyakit sipilis)
|
a).
Atrik, bakteri yang tidak mempunyai flagela
b). Monotrik, bakteri berflagel satu di
salah satu ujung
c). Lofotrik, bakteri berflagel lebih dari
satu di salah satu ujung.
d). Amfitrik, bakteri berflagel lebih dari
satu di kedua ujung.
e). Peritrik, bakteri berflagel banyak dan
terdapat pada seluruh permukaan tubuh.
e. Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan
a). Bakteri Fotosintetik adalah bakteri
yang dapat mensintesis zat organik sendiri dengan bantuan cahaya matahari (fotoautotrop).
Contohnya bakterioklorofil dan Bakteri ungu bakteriopurpurin.
b) Bakateri Khemosintetik adalah
bakteri yang dalam mensintesis bahan organiknya dibantu oleh energi dari hasil
reaksi kimia (khemoautotrop). Contohnya adalah Nitosomanas, Nitrosococcus dan
Nitrobacter, yang memecah senyawa Nitrogen untuk sumber energi dalam
mensintesis senyawa organik.
c). Bakteri Aerob
Bakteri aerob
adalah bakteri yang membutuhkan oksigen dalam proses respirasi yang bertujuan
untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah bakteri Nitosomonas dan
Nitrosococcus, Nitrobacter dan Bactoderma
d). Bakteri Anaerob
Bakteri anerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan Oksigen dalam proses
respirasinya. Contohnya bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk membuat
yakult (asam susu) dan bakteri dentrifikasi yaitu Micrococcus denitrificans,
Pseudomonas denitrificans dan Azotobacter denitrificans.
f. Perbandingan
antara bakteri dengan Arkhaea.
No
|
Variabel
|
Bakteria
|
Arkhaea
|
1.
|
Karioteka (membran inti)
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
2.
|
Organel yang terbungkus membran
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
3.
|
Peptidoglikan di dinding sel
|
Ada
|
Tidak ada
|
4.
|
Lipid (lemak) penyusun membran
|
Hidrokarbon tidak bercabang
|
Beberapa hydrocarbon bercabang
|
5.
|
Ensim RNA Polimerase
|
Satu jenis
|
Beberapa jenis
|
6.
|
Asam amino inisiator dalam sisntesis protein
|
Formil-metionin
|
Metionin
|
7.
|
Respon terhadap antibiotik
|
Terhambat
|
Tidak terhambat
|
g. Reproduksi Bakteri
1. Reproduksi Vegetatif dengan pembelahan binner kearah transversal.
Satu sel bakteri membelah menjadi dua
bakteri baru. Pembelahan ini berlangsung sangat cepat, yaitu setiap 15 – 20
menit.
2. Reproduksi
Generatif (Paraseksual):
a) Konjugasi:
Konjugasi adalah peristiwa di mana dua
sel bakteri mengadakan rekombinasi bahan-bahan inti/DNA/gen untuk mendapatkan
varian yang baru.
b) Transformasi :
Transformasi adalah peristiwa pembentukan
rekombinasi DNA baru pada bakteri bersumber dari DNA donor berasal dari bakteri
yang mengalami lisis secara alami.
c) Transduksi :
Tranduksi adalah peristiwa rekombinan baru
dengan DNA donor berasal dari sel bakteri yang mengalami lisis karena serangan
bakteriofage (virus).
i. Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Tabel
Peranan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi
Manusia
No
|
Jenis Bakteri
|
Kemampuan
|
Peranan
|
1.
|
Bakteri Pemfiksasi Nitrogen
a. Hidup bebas :
1). Azotobacter
vinelandii
2). Clostridium
pasteriuanum
3). Rhodospirillium
rubrum
b. Hidup bersimbiosis pada akar
leguminoceae.
1). Rhizobium
leguminosarum
2). Rhizobium
radicola
|
Menfiksasi / mengikat Nitrogen bebas dari udara.
|
Menyuburkan tanah pertanian
|
2.
|
Bakteri Nitrifikasi
a. Bakteri Nitritasi :
1). Nitrosomaonas winigratsky
2). Nitrosococcus aerobea
b. Bakteri Nitratasi :
Nitobacter sp, Bactoderma sp
|
Mengubah Amoniak
menjadi Nitrit, reaksinya :
![]()
Mengubah Nitrit menjadi Nitrat, reaksinya :
![]() |
Menyuburkan tanah dengan menyediakan nitrat yang siap
diserap akar tumbuhan.
|
3.
|
Bakteri Usus
Escherechia colli, Aerobacter sp, Klebsiella
|
Membusukkan sisa-sisa hasil pencernaan
di usus manusia
|
Membentuk feces, Vitamin B12 san K
|
4.
|
Bakteri Fermentasi
1). Lactobacillus bulgaris
2). Streptococcus thermophilus
3). Streptococcus lactis
4). Lactobacillus sp
5). Pediococcus cereviceae
6). Lactobacillus bulgaris
7). Streptococcus lactis
8). Acetobacter xylinium
9). Acetobacter sp
10). Thiobacillus thiozidans
11). Methanomonas methanica
12). Lactobacillus cassei
|
Mengubah susu menjadi asam susu.
Menfermentasikan susu menjadi lemak
Menfermetasikan ikan menjadi terasi dan
menfermentasikan buah-buahan menjadi asinan buah.
Menfermentasikan daging jadi sosis.
Memfermentasikan susu jadi Kefir
Memfermentasikan gula menjadi selulosa (nata)
Menfermetasikan alkohol mejadi asam cuka
Menfermentasikan alkohol menjadi asam sulfat
Memfermentasikan bahan organik menjadi metana (CH4)
Menfermateasikan
susu menjadi asam susu (yakult)
|
Produksi Yoghurt
Pruduksi Mentega
Produksi Terasi dan
Produksi Asinan buah.
Produksi sosis
Produksi Kefir
Produksi Nata decoco
Produksi
asam cuka
Produksi
asam sulfat
Produksi
Biogas
Produksi
Yakult
|
5.
|
Penghasil antibiotik
1). Bacillus brevis
2). Bacillus subtilis
3). Bacillus polymixa
4). Streptmyces griceus
5). Streptomyces vemecualae
6). Streptomyces aurofasiens
|
Menghasilkan terotrisin
Menghasilkan basitrasin
Menghasilkan polymixin
Menghasilkan streptomisin
Menhasilkan Kolramisetin
Menghasilkan auremisin
|
Produksi obat-abatan/antibiotik
|
6.
|
Biodegradasi Plastik
1). Methylococcus capsulatus
|
Menghancurkan plastik
|
Mengatasi pencemaran plastik
|
7.
|
Biodegradasi Minyak Buangan
1). Pseudomonas sp
|
Memanfaatkan minyak sebagai sumber
makanannya.
|
Mengatasi pencemaran minyak.
|
8.
|
Biodegradasi Air Buangan
1). Nitrobacter spp
2). Nitrosomonas spp
3). Pseudomonas spp
4). Beggiotoa spp
|
Berfungsi sebagai Lumpur aktif penyaring air limbah.
|
Pengolahan limbah cair
|
9.
|
Bioteknologi Rekayasa Genetika
1). Bacillus thuringuensis
2). Thiobacillus ferooksidan
3). Agrobacterium tumefaciens
4) Escherechia colli
(rekayasa)
|
Penghasil pestisida biologi
Memisahkan logam
Mampun menyebabkan tumor pada tanaman
Menghasilkan hormone insulin
|
Pemberantasan hama.
Membantu pemurnian emas.
Tumbuhan tahan hama.
Menyembuhkan penderita Diabetes
Melitus.
|
Bakteri yang Merugikan
Tabel
Bakteri yang Merugikan :
No
|
Jenis Bakteri
|
Kerugian
|
1.
|
Bakteri Perusak Makanan
1). Clostridium betulinum
2). Pseudomonas cocovenenans
3). Leuconostoc mesenteriodes
|
Menghasilkan racun betulin(eksotoksin)
pada makanan kalengan, dan menyebabkan penyakit betulin
Menghasikan asam bongkrek (eksotoksin)
pada tempe bongkrek, menyebabkan kematian.
Menyebabkan pelendiran pada nasi sehingga menjadi busuk.
|
2.
|
Bakteri Denitrifikasi
1). Micrococcus denitrificans
2). Pseudomonas denitrificans
3). Clostridium denitrificans
|
Memecah Nitrat menjadi Nitrogen sehingga mengurangi
kesuburan tanah
|
3.
|
Bakteri Patogen Pada Manusia
1). Salmonella typhosa/ Rickettsia
2). Shigella dysentriae
3). Vibrio comma
4). Haemophyllus influenza
5). Diplococcus pneumoniae
6). Mycobacterium tuberculosis
7). Clostridium tetani
8). Neiseria meningitis
9). Neiseria gonorrhoeae
10). Traponema pallidium
11). Mycobacterium leprae
12). Traponema partenue
13). Carynebacterium diphteriae
14). Bordetella perfusis
15). Salmonella spp
|
Penyebab penyakit :
Tifus
Disentri
Kolera
Influenza
Pneumonia (radang paru-paru)
TBC
Tetanus
Meningitis (radang selaput otak)
Gonorrheae/GO (kencing nanah)
Sifilis (raja singa)
Kusta/lepra
Puru/patek
Dipteri
Batuk rejan
Keracunan makanan
|
4.
|
Bakteri Penyebab Penyakit Pada Hewan
1). Brucea abortus
2). Streptococcus agalatica
3). Basillus anthacis
4). Atinomyces bovie
5). Cytophage columnis
|
Penyakit yang ditimbulkan :
Brucellosis pada sapi
Mastitis pada sapi
Anthraks
Bengkah rahang sapi
Penyakit pada ikan
|
5.
|
Bakteri Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan
1). Xanthomonas oryzae
2). Xanthomonas campetris
3). Pseudomonas solacearum
|
Penyakit yang ditimbulkan :
Menyerang pucuk dun padi
Menyerang tanaman kubis
Penyakit layu pada terung-terungan
|
2. CYANOPHYTA
Alga
biru (Cyanophyta) adalah organisme prokariotik mikroskopis yang sudah
dapat berfontosintesis, uniseluler, multiseluler (felamen), memiliki lapisan
lendir (gelatin), dinding sel terdiri atas selulosa. Empat macam pigmennya
tidak berada di klorplas : klorofil karotin (orange), fikosianin
(biru/dominan) dan fikoeritrin (merah). Reproduksi naya dengan : 1) Pembelahan
Sel (uniseluler) contohnya Gleocapsa sp. 2) Fragmentasi (felamen) terjadi
pada salah satu sel yang berlendir dan mati sehingga akan membagi felamen alga
menjadi beberapa bagian, yang masing-masing bagian filamen dinamakan Hormogonium.
Selain itu, pemutusan felamen terjadi pada Heterosista. Heterosista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel
lainnya, berdinding tebal dengan isi jernih. Contohnya Oscillatoria sp
dan Anabaena sp. 3) Aplanospora/Akineta : sel-sel yang berdinding tebal,
mengandung banyak cadangan makanan, dan berukuran lebih besar dari sel-sel
lainnya yang tahan terhadap suhu tinggi atau kekeringan. Akineta dapat
berkecambah membentuk filamen baru. Contohnya
Nostoc commune

Gambar Macam-macam
Cyanophyta (A) Oscilatoria, (B) Nostoc, (C) Anabaena, (D) Rivularia
Fiksasi (Pengikat) Nitrogen
Cyanophyta
mampu mengikat/fiksasi nitrogen sehingga dapat digunakan sebagai pupuk hijau
sehingga dapat menambahkan kandungan nitrogen di tanah, misalnya Anabaena,
Nostoc, dan Gloecapsa. Anabaena yang
dapat mengikat nitrogen bebas di udara adalah :Anabaena azollae,
bersimbiosis dengan Azolla pinnata (paku air),Anabaena cycadae,
bersimbiosis dengan Cycas rumphii (pakis haji), dan Anabaena
fertilisima, hidup bebas.
Spirulina
maxima merupakan makanan
bernilai gizi tinggi penghasil protein untuk bahan protein sel tunggal (PST). Spesies ini mengandung protein yang tinggi, cepat tumbuh dan
media pertumbuhannya relative sedernana. Fungsi lain Cyanophyta adalah sebagai pioneer
(vegetasi perintis) pada tanah tandus artinya alga ini dapat hidup dilingkungan
di mana mahkluk hidup lainnya belum/tidak bisa hidup di lingkungan itu.
3.
Protista (Prototista)
Protista : mahkluk hidup eukariotik, uniseluler/multiseluler
yang belum terdeferensiasi menjadi jaringan, dan mempunyai kemiripan ciri
dengan tumbuhan, hewan ataupun jamur.
Protista ada yang bersifat autotrop, heterotrop dan ada yang miksotrop
(autotrop sekaligus heterotrop). Protista dikelompokkan berdasarkan urutan asam
nucleat, struktur sel, dan detail siklus hidupnya,
1) Arkhaezoa
(Arkhaeios=kuno,zoa=hewan) ciri
utama : tidak memiliki mitokondria, berflagella, memiliki dua inti, tidak berplastida,
memiliki sitosklelon, bersifat parasit.
Contoh : Giardia lambia, menginfeksi usus manusia melaui
minuman terkontaminasi feses dan menyebabkan diare.
2)
Euglenozoa ciri-cirinya
: mempunyai mitokondria, DNA ekstranukleus, berflagellata. cadangan
makanan berupa paramillum, bersifat autotrop, ada yang heterotrop dan
miksotrop.
a. Euglenoid : mempunyai klorofil dan karoten, serta
tidak mempunyai dinding sel, dapat bergerak dengan flagella,mempunyai stigma
(bintik mata), contoh : Euglena viridis.
b. Kinetoplastida/Mastigophora/Flagellata
(Flagelllum/mastix= bulu cambuk): hidup parasit, alat gerak berupa
flagella, dinding selnya mengandung pelikel, reproduksi dengan pembelahan
binner, contoh Kinetoplastida/Mastigophora sebagai berikut :
a). Trypanosoma
gambiense dan T. rhodensiense penyebab penyakit tidur pada manusia
dengan vector lalat tze-tze (Glosina). Trypanosoma
evansi, penyebab penyakit surra pada kuda dan Trypanosoma cruzi,
penyebab penyakit chagas pada tikus, serta Trypanosoma brucei, penyebab
penyakit nagana pada antelope
b). Leishmania donovani, penyebab penyakit kalaazar pada
manusia. Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit pada manusia.
c). Trichomonas
vaginalis, Parasit pada saluran kelamin wanita, menyebakan peradangan pada
vagina., dan Trichonympa sp, bersimbiosis pada usus rayap dan menghasilkan
enzim selulose sehingga rayap memungkinkan memakan kayu.
3) Alveolata (alveoli=ruang
kecil yang bermembran)
Protista ini
memiliki rongga kecil yang terbungkus oleh membran (alveoli) di bawah permukaan selnya.
a. Dinoflagellata (Dinos=berputar,
flagella=alat gerak), ciri-ciri sebagai berikut: uniseluler
eukariotik, mempunyai mitokondria, bersifat autotrop atau heterotrop,
flagella muncul dari celah yang membentuk lempengan. Contoh spesiesnya
adalah Pfiesteria piscicida yang pada saat terjadi blooming di
air dapat mengeluarkan racun dan dapat membunuh ikan.
b. Ampikompleksia (dulu Sporozoa), cirinya
: tidak memiliki alat gerak khusus, bentuk tubuh bulat atau oval, tidak
mempunyai vakoula kontraktil, dan berkembangbiak secara generatif dengan Sporogoni,
yang berlangsung di di dalam tubuh nyamuk Anopheles betina dan vegetatif dengan
Schizogoni yang berlangsung di eritrosit
manusia. Contoh spesies-spesies yang termasuk kelas Sporozoa adalah :
a). Plasmodium falsifarum penyebab
malaria tropikana, waktu sporulasi 1 X 24 jam.
b). Plasmodium vivax penyebab
malaria tertiana yang, waktu sporulasi 2 X 24 jam.
c). Plasmodium malariae penyebab
malaria quartana, waktu sporulasi 3 X 24 jam.
d). Plasmodium ovale penyebab malaria,
waktu sporulasi tidak menentu.
c. Ciliophora/Ciliata (Cilia
= bulu getar) Hidup di air tawar, mempunyai dua macam inti, yaitu
mikronukleus dan makronukleus. Mikronukleus berfungsi untuk reproduksi (konjugasi) dan makronukleus untuk
regulasi. Pembiakan vegetatif (pembelahan binner) dan secara generatif (konjugasi).

Contoh
spesies-spesies dari kelas Ciliata
sebagai berikut :
1). Paramecium
caudatum., hidup khas pada air rendaman jerami atau rumput
2). Strentor, hidup di air tawar,
berbentuk seperti lonceng
3). Vorticella, hidup di air tawar,
berbentuk seperti terompet.
4). Didinium, hidup di air tawar,
berbentuk seperti periuk, predator Paramecium.
5). Ballatidium colli, hidup di
usus besar manusia, menyabakan penyakit disentri.
d. Rhizopoda/
Sarcodina (Rhizoid =
akar, podos = kaki). Protista ini bergerak dengan kaki semu (pseudopodia),
yang dihasilkan dari aliran sitoplasma dari sol ke gel. Aliran
sitoplasma ini memunculkan gerak yang disebut gerak amoeboid. Gerak
amoeboid dilakukan dengan tujuan untuk mendekati letak makanan. Makanan
dimasukkan ke dalam tubuhnya secara fagositosis. Spesies kelompok ini mempunyai dua vakoula,
yaitu vakoula kontraktil (berdenyut) dan vakoula makanan (tak
berdenyut). Vakoula kontraktil mempunyai fungsi mengatur kadar air dalam
sitoplasma (tekanan osmosis) maka disebut sebagai osmoregulator dan
berfungsi sebagai alat ekskresi zat sisa metabolisme dalam bentuk cair. Contoh spesies-spesies dari kelas Rhizopoda
adalah :
1). Amoeba proteus,
hidup di air tawar.
2).
Foraminifera sp,
hidup di laut mempunyai kerangka dari zat kapur
mengendap di laut menjadi tanah Globigerina (indicator dalam
pencarian minyak bumi
3).
Entamoeba colli,
hidup bersimbiosis pada usus besar manusia, berperan membusukkan sisa
pencernaan menjadi feces dan membantu pembentukan vitamin K.
4).
Entamoeba ginggivalis, hidup bersimbiosis pada celah-celah gigi, berperan membusukkan sisa-sisa
makanan pada celah-celah gigi.
5).
Entamoeba histolotica, hidup di usus, merugikan karena merusak selaput lendir usus sehingga
menyebabkan penyakit disentri.
6). Radiolaria sp, hidup di laut, mempunyai kerangka zat kersik (silikat/tanah
radiolario) yang dapat digunakan untuk bahan pengosok.
4. Stramenopila (Protista Mirip
Tumbuhan dan Jamur)
Stamenopila (stramen
= jerami/flagella, pilos = rambut) cirinya : umumnya fotosintetik dan ada
yang heterotrop.
a. Diatom
(Bacillariophyta/Chrysophyta Alga Keemasan). Plastida yang dominan berupa karoten dan xantofil,.
ciri-ciri khusus antara lain : unisel/ multiseluler, berkoloni/felamen, bentuk
tubuhnya cakram, pita, oval, dinding
selnya zat silikat (SiO2),habitatnya air dan tempat basah, beberapa
jenis berflagella dan berstigma, reproduksi
vegetatif : pembelahan sel, fragmentasi, pemisahan koloni dan pembentukan
spora. Reproduksi generatif: konjugasi, isogami, anisogami, oogami. Spesies-spesies
Bacillariophyta adalah sebagai berikut: Navicula sp/Diatomae: tubuh
terdiri epiteka dan hipoteka, dinding sel zat kersik, reproduksi
vegetatif dengan pemisahan epiteka-hipoteka dan pembentukan auksospora,
reproduksi seksualnya dengan konjugasi. Dinding sel digunakan untuk bahan
pengosok, bahan isolator dan bahan peledak.
b. Phaeophyta
(Alga Coklat). Plastida dominan xantofil,
ciri lanilla : multiseluler, berbentuk
benang dan lembaran, makroskopis, mempunyai gelembung udara yang berfungsi
sebagai pelampung, Habitatnya di air laut, terutama di laut yang dingin., Reproduksi
vegetatifnya (fragmentasi dan pembentukan spora) dan reproduksi generatifnya (isogami,
anisogami, dan oogami). Spesies-spesies yang termasuk dalam kelompok ganggang
coklat adalah sebagai berikut : 1) Fucus vesiculusus: berbentuk
lembaran, heterotahlaus,
terdapat reseptakel : badan penghasil alat perkembangbiakan. Di dalamnya
terdapat konseptakel: badan penghasil ovum dan sperma, penghasil
alginat. 2) Sargassum sp : bentuk tubuh seperti tumbuhan tingkat tinggi
dan punya gelembung udara, banyak tumbuh di laut Sargasso. 3)Turbinaria sp
: talusnya berbentuk terompet, banyak dijumpai di laut. 4) Laminaria sp:
berbentuk lembaran, penghasil algin (C6H8O6)
dan alginat untuk campuran membuat es krem, obat, cat, kosmetik. 5) Macrocystis
pyrifera menghasilkan iodine, yang dapat digunakan untuk mencagah penyakit
gondok.
c. Pyrrhophyta (Alga Api) merupakan organisme yang mampu melakukan bioluminensensi Alga api
mempunyai ciri-ciri: unisel, dinding sel tersusun selulosa, bagian tubuh
sebelah luar terdapat celah yang beralur, mempunyai klorofil a dan c, serta
karoten.habitat kebanyakan di air laut, reproduksi dengan cara membelah diri. Contoh
speises dari alga api adalah: Noctiluca miliaris, memancarkan cahaya, Gymnodinium,
memancarkan cahaya merah.
- Myxomycotina (Jamur Lendir Plasmodial), ciri-ciri: unisel/multiseluler, multinukleat,
tidak mempunyai dinding sel, habitat di hutan basah, batang kayu, dan
tempat lembab lainnya. Pencernaan
makanan intrasel/di vakoula makanan. Reproduksi vegetatif (spora) dan
generatif (singami = perkawinandua sel gamet yang mempunyai bentuk dan
ukuran sama serta tidak dapat dibedakan antara jantan dan betina). Contoh Arcyria
sp, Fuligo sp, Tubifera sp.
- Oomycotina
(Jamur Air/reproduksi
generatif menghasilkan oospora),ciri-ciri
: dinding selnya selulosa, unisel/multiseluler, hifanya tak
bersekat, mengandung inti diploid, memiliki keturunan diploidnya lebih
panjang, reproduksi vegetatif (zoospora), Reproduksi seksual (oospora). Contoh spesies: Phytium debarianum,
penyebab penyakit rebah semai pada tanaman tembakau, Phytopthora
infestan, parasit pada daun kentang, mempunyai haustaria,
yaitu hifa yang dapat menyusup ke dalam jaringan daun untuk menyerap
makanan. Phytopthora nicotinae, parasit pada daun tembakau. Phytopthora
palmifera, parasit pada kelapa. Saprolegnia sp
dan Achya sp, bersifat saprofit pada serangga yang
sudah mati.
5. Rhodophyta (Ganggang Merah)
Plastida dominan fikoeritrin, ciri-ciri : multiseluler bentuk benang dan lembaran,
makroskopis dengan ukuran 10 cm – 1 meter, mempunyai pigmen fikobilin (fikoeritrin
dan fikosianin), habitatnya di air laut, reproduksi vegetatif : aplanospora,
dan fragmentasi, reproduksi generatifnya dengan oogami, dengan perkembangbiakan
jantan disebut Spermatongium dan alat perkembangbiakan betina disebut Karpogonium.
Contoh spesies: 1) Euchema spinosum, berbentuk seperti rumput, sebagai
bahan pembuat agar-agar. 2) Gellidium
sp, berbentuk rumput tanpa daun tanpa cabang, sebagai bahan pembuat
agar-agar dan es rumput laut. 3) Gracillaria sp, berbentuk rumput
tanpa daun bercabang-cabang kecil, sebagai bahan pembuat agar-agar serta es
rumput laut. Chondrus sp, berbentuk lembaran dan dapat digunakan
sebabagi bahan pembuat lem.
6. Chlorophyta (Alga Hijau)
Plastida dominan klorofil, ciri-ciri : unisel/multiseluler,
berkoloni/felamen, kosmopolit, bentuk kloroplas : mangkok, jala, pita spiral,
jala dan bintang. Di kloroplas terdapat pirenoid yang berfungsi untuk
pembentukan tepung. Beberapa jenis mempunyai alat gerak berupa flagella dan
stigma (bintik mata). Reproduksi vegetatifnya membentuk spora kembara
(zoospore) dan reproduksi generatifnya dengan cara konjugasi menghasilkan
zigospora. Spesies-spesies yang termasuk dalam kelompok ganggang hijau adalah
sebagai berikut :
a. Chlamydomonas,
bersel tunggal, bulat telur berflagella dan stigma, kloroplas bentuk mangkok,
mempunyai pirenoid, reproduksi vegetatifnya membentuk zoospora, reproduksi
generatif dengan konjugasi menghasilkan zigospora.
b. Chlorella, untuk penyelidikan fotosintesis dan bahan untuk membuat
protein sel tunggal (PST) “Sun Chlorella” dan bereproduksi dengan
membelah diri.
c. Spirogyra, dinding sel dilapisi lender, kloroplas
bentuk spiral/sekrup, habitat air tawar, bentuk filamen/benang, reproduksi
vegetatif dengan fragmentasi, reproduksi generatif konjugasi menghasilkan
zigospora yang berperanan untuk percobaan fotosintesis dan reproduksi seksual
d. Ulotrik, multisel yang berbentuk filamen/benang, habitatnya pada
air tawar, reproduksi vegetatif dengan membentuk zoospore dan generatifnya
dengan isogami
e.. Oedogeonium, multiseluler, berbentuk benang,
habitatnya di air tawar, reproduksi vegetatif menghasilkan zoospore dan
reproduksi generatif pembuahan sel telur menghasilkan oogonium oleh spermatozoa
yang dihasilkan oleh anteredium. Odegonium (berumah satu) dan ada yang
heterothalus (berumah dua).
f. Ulva lactuva, merupakan alga multisel berbentuk lembaran,
heterothalus, habitatnya di air laut, reproduksinya secara vegetatif dengan
menghasilkan zoospore sedangkan generatifnya dengan fertilisasi gamet jantan
dan betina yang berbeda ukuran (heterogami). Peranannya untuk sayuran.
g. Chara, merupakan alga yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi
karena bagian tubuhnya menyerupai akar, batang dan daun, habitatnya di air
tawar, Pada ketiak daun yang menempel di
ruas-ruas batang terdapat alat reproduksi yang diberi nama nukula
(berisi arkegonium) dan globula (berisi anteredium). reproduksinya dengan cara generatif dengan
pembuahan sel telur oleh sperma yang akan menghasilkan zigospora yang berperan
juga sebagai bahan untuk percobaan fotosintesis.
C. JAMUR /FUNGI
Jamur mempunyai ciri-ciri: uniseluler/multiseluler,
tubuhnya tersusun atas hifa (benang-benang halus) dan miselium (jalinan
benang-benag halus), tak berklorofil (heterotrop: saprofitik, parasitik dan
bersimbiosis). Dinding sel tersusun atas zat kitin/tanduk, cadangan makanan berupa glikogen dan protein, pencernaannya secara ekstraseluler, memiliki keturunnya
bersifat diploid lebih singkat. Jamur
uniseluler berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk spora. Jamur
multiseluler secara aseksual dengan fragmentasi, dan membentuk: zoospora,
endospora dan konidia. Sedangkan secara seksual
dengan peleburan inti jantan dan inti betina sehingga terbentuk spora
askus atau spora basidium
Klasifikasi Jamur
Jamur diklassifikasikan terutama berdasarkan pada cara
reproduksi secara generatif.
a. Chitridiomycotina,
cirinya : dinding
sel kitin,hifa senositik,pencernaan ekstraseluler, menghasilkan zoospora,
contohnya : Chitridium sp.
b. Zygomycotina (reproduksi generatifnya menghasilkan
zigospora), ciri-ciri : dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler,
hifa tidak bersekat, mengandung inti haploid, memiliki
keturunan diploid lebih singkat, reproduksi vegetatifnya dengan
membentuk spora, reproduksi generatifnya dengan konjugasi yang
menghasilkan zigospora

Siklus Hidup Rhizopus sp. (Biology, Reaven Johnson,
2003)
Reproduksi secara seksual terjadi seperti langkah berikut ini:
1. Hifa dari talus
(+) dan talus (-) saling berdekatan. Di ujung kedua benang hifa tumbuh gametangium
yang mengandung banyak inti haploid (n).
2. Dinding gametangium pecah, terjadi
persatuan inti membentuk inti diploid (2n) disebut zigospora yang banyak
mengandung inti diploid.
3.
Zigospora menebal dan berwarna hitam. Inti diploid mengalami degenerasi
yang tumbuh hanya satu. Zigospora akan istirahat dalam waktu yang lama.
4.
Setelah beristirahat dan ada substrat yang cocok akan membentuk
sporangium yang disokong oleh sporangiofor. Inti haploid mengalami pembelahan
meiosis menjadi inti spora.
5. Jika sporangium matang, dindingnya akan robek
dan sporanya tersebar tumbuh menjadi miselium
baru.
Contoh-contoh spesies Zigomycotina adalah :
1). Rhizopus oryzae, dan Rhizopus
oligosporus, berperan dalam pembuatan tempe, enzim yang dikeluarkan jamur
ini mampu memecah protein menjadi asam amino sehingga tempe mengandung
zat gizi yang lebih tinggi dibandingkan kedele.
2). Rhizopus nigricans, berperan
menghasilkan asam fumarat.
3). Micor mucendo, terdapat roti
dan kotoran hewan
4). Mucor javanicus, terdapat pada
ragu tape, organusme ini mengubah tepung menjadi gula.
5). Clamydomucor oryzae, terdapat
pada ragi tempe, mampu memecah protein dan lemak.

Gambar Rhizopus
6).
Mikorhiza, jamur ini bersimbiosis pada akar, Ada dua tipe mikorhiza,
yaitu ektomikorhiza adalah jamur yang hifanya hanya menembus sampai di
jaringan epidermis akar saja, terdapat pada akar pinus dan endomikorhiza
adalah jamur yang hifanya menembus sampai jaringan korteks, terdapat pada
anggrek, kol, bit. Keuntungan tumbuhan yang di akarnya terdapat simbiosis
mikorhiza adalah: a). Membantu proses penyerapan air dan mineral sehingga akar
tidak memerlukan bulu-bulu akar. b) Akar terlindung dari kekeringan c) Akar
terlindung dari infeksi jamur lainnya. d). Pada tumbuhan leguminoceae dapat
merangsang pertumbuhan bintil akar sehingga membantu simbiosis bakteri
Rhizobium untuk menfiksasi nitrogen. e) Hifa jamur menghasilkan hormon yang
merangsang pertumbuhan tanaman.
c. Ascomycotina (reproduksi generatifnya menghasilkan
ascospora), ciri-cirinya : unisel dan multiseluler, dinding selnya
tersusun atas zat kitin, hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut
ascokarp, mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih
singkat, reproduksi vegetatifnya dengan membentuk konidiaspora, reproduksi
generatifnya dengan konjugasi yang menghasilkan ascospora
Untuk jelasnya perhatikan bagan siklus hidup dibawah ini.

Siklus
hidup jamur Ascomycotina
Spesies-spesies dari jamur Ascomycotina adalah sebagai berikut
:
1). Saccharomyces cerevicae, jamur
unisel yang dapat membelah diri, dapat memfermentasikan gula menjadi alkohol
sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti. Reaksi pengubahan
glukosa menjadi alcohol sebagai berikut:

2). Saccharomyces ellipsoids,
berperan untuk menfermentasikan anggur.
3). Saccharomyces tuac, berperan
mengubah cairan nira menjadi tuac.
4). Penicillium notatum dan Penicillium
chrysogenum, penghasil antibiotic penisilin.
5). Penicillium cammerberti dan Penicillium
roquerforti berfungsu untuk mengharumkan keju dengan menurunkan kadar
kasein pada keju.
6). Aspergillus wentii, berperan
dalam pembuatan kecap, sake, tauco, asam nitrat, formiat, dan asam oksalat.
7).
Aspergillus flavus, menghasilkan racun aflatoksin yang dan
menyebabkan penyakit kanker dan bersifat sangat mematikan.
8). Aspargillus niger, berperan
dalam penjernihan sari buah, dan menghasilkan enzim pektinase dan glukosa
oksidase.
9). Aspergillus oryzae, berperan
dalam pembuatan tape dari ubi kayu, membuat sake dari nasi dan menghasilkan
enzim protease.
10). Aspergillus fumigatus,
parasit pada paru-paru burung.
11). Neurospora crassa, untuk
pembuatan oncom dan penelitian mutasi gen pada jamur.
12). Trichoderma rassei, mampu
menghasilkan enzim suloluse yang dapat diisolasi menjadi bahan protein sel
tunggal (PST)
13). Claviceps pupurea (Jamur
embun madu), parasit pada bakal buag Graminae, mampu membentu badan buah yang
berwarna ungu kehitaman yang disebut Skleretium.
c. Basidiomycotina (reproduksi generatifnya menghasilkan basidiospora),
ciri-cirinya : multiseluler, dinding selnya tersusun atas zat kitin ,
Hifa bersekat., dibedakan hifa primer (berinti satu) dan skunder (berinti
dua), mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih
singkat, membentuk badan buah yang disebut basidiokarp, reproduksi
vegetatifnya dengan membentuk konidiaspora, reproduksi generatifnya dengan menghasilkan
basidiospora
Untuk kelompok Basidiomycotina kita ambil Volvariella
volvaceae.

Struktur mikroskopis basidium dan
tubuh Volvariella
Perkembangbiakan
secara seksual dengan memproduksi spora generatif di dalam basidium yang
terletak pada bilah permukaan bawah tudung jamur. Setiap spora dapat berjenis
kelamin jantan atau betina yang ditunjukkan dengan spora + dan spora -. Bila
kemudian spora + atau spora - jatuh pada lingkungan yang sesuai, akan tumbuh
menjadi rangkaian sel yang disebut Miselium Primer. Apabila spora (+) dan spora
(-) terjadi penyatuan atau konjugasi akan membentuk miselium sekunder. Miselium
sekunder membentuk volva yang tumbuh menjadi struktur jamur dewasa.
Secara aseksual dengan membentuk spora vegetatif yaitu
konidia

Gambar Siklus Hidup
Basidiomycotina
Spesies spesies anggota dari subdevisio Basidiomycotina
antara lain adalah :
1.
Volvariella volvacea (jamur merang), berbentuk bulah dan payung, kebanyakan dibudidayakan
dengan media jerami (merang), bergizi tinggi sehingga layak konsumsi. Strain
yang banyak dibudidayakan dari jamur merang ini adalah Lentitus endodes
dam Shintake.
2.
Auricularia polytrica (jamur kuping), bebentuk seperti kuping, banyak dibudidayakan dengan media
serbuk gergaji, bergizi tinngi sehingga layak konsumsi.
3.
Pleurotes (jamur
kayu), banyak hidup dipotongan kayu yang banyak mengandung lignin dan selulosa,
dan layak konsumsi.
4.
Amanita phalloides, Amanita verna, Amanita muscarina banyak tumbuh pada kotoran
ternak, mengandung racun muscarin yang menyebabkan halusinasi dan kematian.
5.
Amanita caesarina, enak untuk dikonsumsi.
d. Deuteromycotina (Imperfecti/jamur tidak sempurna, karena belum
diketahui cara reproduksi generatifnya), ciri-cirinya: multiseluler, dinding
selnya tersusun atas zat kitin, hifa bersekat, mengandung inti haploid, memiliki
keturunan diploid lebih singkat, reproduksi
vegetatifnya dengan membentuk konidiaspor. Contoh spesies Deutromycotina antara
lainnya adalah :
1). Microsporium audoini, Trichophyton, Epiderophyton, penyebab penyakit kurap pada kepala.
2). Epidermmophyton floccosum, penyebab penyakit kaki atlet.
3). Scelothhium rolfsii, penyebab penyakit busuk pada tanaman.
4). Helmintrosporium oryzae,
perusah kecambah dan buah.
LICHENES
Lichenes (lumut kerak) adalah simbiosis
mutualisme antara jamur Ascomycotina atau Basidiomycotina dengan
ganggang Cyanophyta atau Chlorophyta. Jamur mendapatkan bahan
organik dari alga yang mampu berfotosintesis, dan alga mendapatkan air dan
perlindungan terhadap kekeringan dari
jamur. Ciri-cirinya sebagi berikut:
1). Hidup efifit menempel pada pohon, tembok, cadas dan batuan,
dengan mengeluarkan enzim yang dapat melapukan batuan. Kasusnya Candi Borobudur
lapuk karena lichens.
2). Tubuh bertalus, tampak dari luar miselium yang tersusun kompak, dan
didalammnya tersusun atas hifa yang longgar yang diantarannya terdapat sel-sel
alga.
3). Tidak mempunyai alat reproduksi khusus, cara reproduksinya dengan
fragmentasi sesuai jenis ganggang atau menghasilkan spora sesuai dengan jenis
jamurnya. Pada lingkungan yang kurang
menguntungkan akan alat perkembangbiakan yang disebut Soredium.
4). Sebagai vegetasi perintis, karena mampu hidup di lingkungan dimana
mahkluk hidup lainnya mampu hidup di
tempat itu.
5). Dapat digunakan sebagai indicator pencemaran lingkungan, karena sangat
peka terhadap percemaran logam-logam berat
Contoh Spesies Lichenes adalah :
1). Parmelia acetabuklum, berbentuk lembaran-lembaran, berwarna
hijau abu-abu, banyak menempel pada kulit pohon
2). Graphis, berbentuk corat-coret kecil yang menempel pada pohon.
3). Usnea berbata dan Usnea dasypoga , menempel pada kulit
pohon dengan ujung mengantung seperti rambut, banyak mengandung asam usnin
sebagai bahan obat.
4). Cladonia rangiferina, hidup di bawah salju, sebagai sumber
makanan utama rusa kutub.
5). Rocelia tinctoria, berfungsi sebagai indicator asam basa,
sehingga dapat diproduksi untuk membuat kertas lakmus.
6). Centraria islandica, sebagai bahan obat-obatam.
7). Cladina evansii, tumbuh di tanah daerah Florida AS, dan Parmotrema
gardneri banyak tumbuh pada pohon di hutan Panama.
Contoh Soal
1. Berikut adalah ciri-ciri jasad renik :
1) inti prokariotik 5)
dapat dikristalkan
2) bersifat parasif obligat 6)
resisten terhadap antibiotik
3) mempunyai protoplasma
Ciri-ciri virus adalah ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2,5 dan 6
b. 1, 2, dan 4 e. 3,4 dan 5
c. 2, 3, dan 4
Jawaban: d
Virus bersifat parasit obligat, dapat
dikristalkan dan resistem terhadap antibiotik
2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :
1) Mempunyai
inti sel 3). Unisel
2) Prokariotik 4).
Multiseluler
Ciri-ciri Monera yang membedakan dengan
kelompok mahkluk hidup lainnya adalah ....
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4
c. 2) dan 3)
Jawaban: c
Monera mempunyai ciri utama
uniseluler dan prokariotik.
3. Penyebab
penyakit surra pada ternak adalah …
a. Trypanosoma evansi d.
Trypanosoma rhodesiense
b.
Trypanosoma crusi e.
Leismania brasilihensis
c.
Leismania
donovani
Jawaban: a
Trypanosoma evansi, penyebab penyakit surra pada kuda
4. Penyataan berikut tentang sifat-sifat jamur
yang benar adalah …
a. prokariotik dan tak berklorofil. d. eukariotik dan berklorofil
b. eukariotik dan tak berklorofil. e. heterotrop dan berklorofil
c. autotrof dam tak berklorofil
Jawaban : b
Jamur adalah organisme eukariotik dan tidak berklorofil
(heterotrop)
Latihan Soal Virus
1. Kelompok Penyakit berikut ini
disebabkan oleh virus adalah
a. rabies, kolera,
campak d. cacar,
campak, tifus
b. influensa, TBC, diptheri e. demam berdarah, herpes, rabies
c. TBC, tifus, disentri
2. Berikut ini adalah tahapan lisis virus
:
1). Penetrasi 4). Replikasi/eklifase
2). Perakitan 5). Adsorbsi
3). Lisis
Urutan tahap-tahapan dalam siklus lisis
yang tepat adalah …
a.
1-2-3-4-5 d.
3-4-1-2-5
b.
2-3-1-5-4 e. 5-4-2-3-1
c.
2-4-3-5-1
3. Virus berikut ini penyebab penyakit flu
burung, SARS dan demam berdarah adalah ..
a. Togavirus, HIV, dan ebola
d. Lyzzavirus, Corona virus dan Togavirus
b. Arenavirus,
Corona virus, Dengue virus. e. Rhabdovirus, Dengue virus dan Herpesvirus
c. Avian virus, Corona virus, dan Dengue virus
4. Perhatikan tahap-tahap
proliferasi virus berikut!

Urutan dalam siklus litik yang ditunjuk dengan huruf A, B, C,
D, E adalah
a. adsorpsi-penetrasi-replikasi-perakitan-lisis
b. adsorpsi-replikasi-penetrasi-perakitan-lisis
c. adsorpsi-lisis-perakitan-sintesis-infeksi
d. adsorpsi-perakitan-penetrasi-replikasi-lisis
e. perakitan-lisis-penetrasi-adsorpsi
5. Di bawah ini adalah beberapa
macam sifat organisme:
1) Tubuh hanya terdiri atas DNA atau RNA 4) Bentuk seperti bola dan batang
2) Berkembang biak dengan membelah diri 5) Dapat membentuk kristal
3) Bersifat parasitif obligat 6)
Hidup secara koloni atau sendiri
Sifat-sifat yang dimiliki oleh virus
adalah...
a. 1), 3), dan 5) d.
2), 3), dan 5)
b. 1), 4), dan 5) e. 2), 4), dan 6)
c. 1), 4), dan 6)
6. Struktur tubuh virus yang disebut
kapsid dan bagian yang mengatur replikasi, bernomor…

b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 4
e. 5 dan 1
7. Perbedaaan siklus litik dengan lisogenik terjadi pada hal-hal berikut kecuali
…
a. tahapannya d. jenis virusnya
b. virulensi bakteri e. terbentunya profage
c. rusaknya sel inang
8.
Peranan virus berikut menguntungkan bagi manusia kecuali …
a. diagnosis penyakit d.
penghasil vaksin
b. penghasil antitoksin e.
penghasil antibiotic
c. pembunuh bakteri pathogen
9.
Dasar pengelompokkan virus ke dalam organisme aseluler, adalah karena virus
....
a.
tubuhnya hanya terdiri dari asam nukleat yang berselaput protein
b.
selalu merugikan manusia
c.
ukuran tubuhnya ultra mikroskopis
d.
tidak memiliki inti yang berselaput
e.
pola hidupnya parasit obligat.
10.
Penyakit flu burung disebabkan oleh Avian Influenza virus yang biasa
dikenal dengan varian ....
a.
DEN 1 d.
H5N1
b.
DEN 2 e.
N5H1
c.
HTLV III
Soal Latihan Bakteri
11 Kita sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan
dalam kaleng yang telah melewati batas kedaluwarsa, Hal ini karena makanan
tersebut dikhawatirkan mengandung racun dari bakteri ....
a. Pseudomonas
cocovenenans d.
Streptomyces aureofaciens
b. Clostridium botulinum e. Streptomyces
griceus
c. Escherichia
coli
12. Perhatikan gambar berikut !

Bakteri staphylococcus dan streptobacil ditunjuk dengan nomor …
a. 1 dan 2 d.
4 dan 5
b. 2 dan 3 e.
3 dan 5
c. 3 dan 4
12. Perhatikan gambar bintil akar kacang kedelei berikut!

Di dalam bintil akar terdapat
simbion yang berupa bakteri ....
a. Rhizobium d
Streptomyces
b. Azospirillum e.
Methanobacterium
c. Nitrosomonas
13. Contoh bakteri bentuk bola yang berkoloni
membentuk rantai adalah ...
a. Acetobacter
sp dan Staphylococcus aureus
b. Streptobacillus moniliformis dan Bacillus anthracis
c. Streptococcus pyrogenes dan Streptococcus
d. Staphylococcus aureus dan Treponema pallidium
e. Escherichia coli, Lactobacillus bulgaricus
14. Bakteri yang mampu mengubah
bakteri nitrit menjadi nitrat termasuk kelompok ...
a. bakteri methanogen d. bakteri nitrifikasi
b. Cyanobacteria e. Spirocheta
c. bakteri fiksasi nitrogen
15. Proses pembuatan yoghurt melibatkan bakteri ...
a. Acetobacter xylinium d.
Lactobacillus bulgaris
b. Lactobacillus cassei e..
Streptomyces griseus
c. Lactobacillus thermophillus
16. Penyusun dinding sel bakteri berupa …
a. Protein d.
peptidoglikan
b. Lemak e. selulosa
c. Lipoprotein
17. Struktur tubuh bakteri yang berfungsi untuk pemisahan
DNA dan transportasi intrasel adalah …
a. membrane sel d. mesosome
b. dinding sel e. Flagella
c. ribosome
18. Bakteri yang mampu melakukan fotosintesis adalah …
a. Nitrosomonas dan Nitrosococcus d. Bakterioklorofil dan Bakteripurpurin
b. Baktreiopurpurin dan Bactoderma e. Bakteri hijau dan Bactoderma
c. Rhizobium dan Bakteriopurpurin
20. Bakteri yang menggunakan energi dari
reaksi kimia untuk mensintesis bahan organic dari H2S dan CO2
adalah …
a. Nitrosomonas dan
Nitrosococcus d.
Bakterioklorofil dan Bakteripurpurin
b. Bakteriopurpurin dan Bactoderma e. Bakteri hijau dan Bactoderma
c. Rhizobium dan Bakteriopurpurin
21.
Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen
dalam menghasilkan energi adalah …
a. Echerechia coli d.
Lactobaculus
b. Nitrosomonas e. Nitrosococcus
c. Bactoderma
22. Reproduksi
paraseksual bakteri di mana DNA donor berasal dari DNA bakteri yang mengalami
lisis alalmi disebut …
a. konjugasi d. fragmentasi
b. transduksi e. pembelahan sel
c. transformasi
23. Peranan bakteri Rhizobium
leguminosorum dan Acetobacter xylinium bagi manusia adalah ….
a.
mengikat N2 bebas dan pembuatan asam cuka
b.
menyuburkan tanah dan pembentukan senyawa nitrat
c.
mengikat N2 bebas dan pembentukan vitamin K
d. mengikat N2 bebas dan pembuatan asam laktat
e.
mengikat N2 bebas dan pembuatan nat decoco
24. Bakteri yang memiliki seberkas
flagella pada kedua ujungnya tubuhnya
disebut …
a. monotrik d
peritrik
b. atrik e. amphitrik
c. lofotrik
25. Perhatikan tabel hubungan antara bakteri dengan
peranannya berikut ini, yang benar, adalah ….
|
Bakteri
|
Peranan
|
a.
|
Acetobacter xylinium
|
Peningkatan aroma yoghurt
|
b.
|
Lactobacillus bulgaricus
|
Asam nitrit
|
c.
|
Corynobacterium glutanicum
|
Asam glutamat (MSG)
|
d.
|
Nitrosomonas sp
|
Asam nitrat
|
e.
|
Ntrobacter sp
|
Nata decoco
|
26. Jenis bakteri yang menimbulkan penyakit sifilis dan
pneumonia adalah ….
a. Treponema dan Diplococcus d.
Salmonella dan Treponema
b. Shigella dan Diplococcus e. Treponema dan Mycobacterium
c. Diplococcus dan Escherechia
Latihan Soal Cyanophyta
27. Cyanophyta disebut sebagai ganggang biru, karena …
a. pigmen fikobilin dominan d. pigmen karoten dominan
b. pigmen fikoerutrin dominan e. klorofilnya dominan
c. pigmen fikosianin dominan
28. Nostoc commune dan Spirulia
maxima berperan untuk…
a. fiksasi
nitrogen dan vegetasi perintis
b. makanan dan fermentasi alkohol
c. fiksasi nitrogen dan makanan alternatif
d. fermentasi dan fiksasi nitrat
e. fiksasi oksigen dan membentuk likenes
29.
Ganggang hijau-biru (Cyanobacteria) yang dapat dimanfaatkan sebagai protein
sel tunggal untuk makanan alternatif adalah ... .
a. Chlorella d.
Ulva lactuva
b. Spirullina e.
Spirogyra
c. Azolla
pinata
30. Perbedaan antara bakteri dengan
ganggang biru terletak pada hal-hal berikut, kecuali …
a. dinding selnya d.
keberadaan klorofilnya
b. cara reproduksi e.
membran selnya
c. keberadaan
flagellanya
31. Ganggang biru
bereproduksi secara fragmentasi dengan menggunakan …
a. hormogonium d.
aplanospora
b. heterosista e.
pembelahan binner
c, akineta
32. Ganggang biru yang dapat berfungsi menfiksasi
nitrogen yang berbentuk benang yang bersimbiosis pada paku air adalah …
a.
Gleocapsa sp d.
Anabaena cycadae
b.
Nostoc comummne e. Anabaena
cycadae
c. Anabaena azolla
33. Perbedaan antara
bakteri dengan ganggang biru terletak pada hal-hal berikut kecuali …
a. dinding selnya d.
keberadaan klorofilnya
b. cara reproduksi e.
membrane selnya
c. keberadaan
flagellanya
Latihan Soal
Protista
34.
Spesies Protista yang bersifat autotrop sekaligus heterotrop adalah …
a. Didinium d.
Paramaecium
b. Volvox e.
Foraminifera
c. Euglena
35. Untuk mempelajari morfologi ookista Plasmodium sp,
kita harus melaksanakan pengamatan pada …
a. eritrosit orang sakit malaria
b. plasma darah
orang sakit malaria
c. darah dalam
usus nyamuk yang mengandung plasmodium
d. dinding usus
nyamuk yang mengandung plasmodium
- kelenjar ludah nyamuk yang mengandung plasmodium.
36. Dalam tubuh manusia reproduksi aseksual plasmodium
malaria berlangsung di …
a.
plasma darah d. leukosit
b.
pembuluh darah e.
eritrosit
c.
trombosit
37. Bersamaan dengan
keluarnya cairan ludah nyamuk saat mengisap darah manusia maka kemungkinan
masuknya plasmodium ke dalam tubuh
manusia, yaitu dalam bentuk
a. Ookinet d.
gametosit
b. Tropozoid e. sporozoid
c. Merozoid
38. Dalam siklus hidup parasit malaria, schizogoni
menghasilkan …
a. Schizon d.. sporozoid
b. Ookinet e.
gamet
c. Merozoit
39. Organisme yang
dapat memancarkan cahaya merah di laut apabila dalam jumlah banyak dan
organisme yang dapat dijadikan indikator keberadaan minyak bumi adalah …
a. Radiolaria dan Foraminifera d. Gymnodinium dan Foraminifera
b. Foraminifera dan Nortiluca e. Volvox
dam Nortiluca
c. Nortiluca dan Gymnodinium
40. Perhatikan Protista gambar berikut ini !

Protista yang hidupnya parasit pada manusia dan menyebabkan
penyakit pada manusia adalah …
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
41. Alga yang dapat digunakan sebagai
bahan sayuran dan pembuat antibiotik adalah …
a. alga merah d. alga biru
b. alga coklat e. alga hijau
c. alga keemasan
42. Spesies ganggang
yang dapat digunakan untuk membuah kosmetik dan es krem karena mengandung algin
dan alginat adalah …
a. Euchema sp d. Laminaria
b. Gracilaria e.
Porphyrus
c. Gelidium
43. Ganggang yang
mempunyai ciri tubuh terdiri atas epiteka dan hipoteka, dinding sel tersusun
atas zat kersik, sisa tubuhnya menfosil menjadi tanah diatome, ganging tersebut
termasuk kelas …
a. Cyanophyta d. Chrysophyta
b. Chlorophyta e. Rhodophyta
c. Phaeophyta
44. Reproduksi
seksual pada ganggang di mana terjadi penyatuan antardua sel kelamin jantan dan
betina, yang jantan lebih kecil dan berflagel sedang yang betina lebih besar
dan tidak berflagel disebut …
a. isogami d. oogami
b. anisogami e. konjugasi
c. gametangiogami
45. Pasangan jenis
ganggang-klorofil dan pigmen warna dominan yang benar adalah …
a. Euglenophyta – Klorofil a dan b – Xantofil
b. Chlorophyta – Klorofil
adan c – Fikosantin
c. Chrysophyta – Klorofil a dan c – Fikosianin
d. Pyrophyta – Klorofil a dan c – Karoten
e. Rhodophyta – Klorofil a dan d – fikoeritrin
46. Penyakit rebah semai disebabkan oleh jamur …
a. Phytoptora infestans d. Achlya
b. Phytium debarianum e. Phytoptora nicotinae
c. Saprolegnia
47. Konjugasi pada Paramaecium berfungsi untuk… .
a. saling memberikan makanan d. pembelahan sel
b. pertukaran protoplasma e.
peleburan inti dan protoplasma
c. pertukaran kromosome
48. Protista mirip tumbuhan sering disebut
thalllophyta karena ..
a. uniseluler eukariotik d. belum mempunyai akar,
batang dan daun
b. multiseluler eukariotik e. mampu bereproduksi secara
aseksual dan seksual
c. mempunyai
plastida
49. Vakoula kontraktil pada Amoeba berfungsi untuk …
a. menangkap makanan d.
mengatur tekanan osmosis sitoplama
b. mencerna makanan e.
. konjugasi
c. mengeksresikan sisa metabolisme
50. Organisme yang
dapat memancarkan cahaya dari kelompok protozoa, nama genusnya adalah …
a. Radiolaria d. Nortiluca
b. Volvox e. Foraminifera
c.
Euglena
Latihan Soal Jamur
51. Jamur Volvariella volvacea, bagian yang dapat
dimakan adalah ….
a. lamella d. volva
a. stalk e. rhizoid
c. atas tudung
52. Di bawah ini ada berbagai macam jamur.
1). Penicillium camerberti 4) Auricularia politrica
2). Volvariella volvacea 5).
Saccharomyces ovale
3). Rhyzophus oryzae
Jamur yang dapat
dimakanan adalah …
- 1 dan 2 d. 2 dan 5
- 1 dan 3 e. 3 dan 5
- 2 dan 4
53. Di bawah ini ada beberapa jenis jamur :
1). Penicilium camerberti 4)
Auricula politrica
2). Trichoderma rassei 5).
Sacharomyces ovale
3). Rhizopus oryzae
Yang dapat menghasilkan PST, pembuatan tempe, dan untum
pembuatan tuac adalah …
- 1-2-3 d. 2-3-5
- 1-3-5 e. 3-4-5
- 2-3-4
54. Suatu jenis jamur
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1). hifa bersekat 3) sporangium berwarna
orange
2). hifa berwarna putih 4)
reproduksi aseksual dan seksual
Jika jamur tersebut berperan dalam industri makanan, maka
nama spesies tersebut adalah …
- Mucor mucendo d.
Mucor javanicus
- Aspergillus wentii e. Rhizopus stolonifer
- Aspergillus oryzae
55. Perhatikan
gambar jamur di bawah ini !

Yang termasuk dalam kelas Basidiomycotina adalah …
a. 1-2-3 d.
2-4-5
b. 1-3-5 e. 3-4-5
c. 2-3-4
56 Klassifikasi jamur didasarkan pada …
a. spora yang dihasilkan d. reproduksi generatif
b. hifa bersekat e. susunan selnya
c. zat penyusun dinding sel
57. Pada tebel ciri-ciri Ascomycotina adalah …
No
|
Struktur hifa
|
Spora vegetatif
|
Spora generatif
|
A.
|
Tak bersekat
|
bertunas
|
Konidia
|
B.
|
bersekat
|
konidia
|
Askospora
|
C.
|
Tak bersekat
|
zoospora
|
Oospora
|
D.
|
bersekat
|
oospora
|
Zoospore
|
E.
|
Tak bersekat
|
konidia
|
Askospora
|
58. Jenis jamur yang dimanfaatkan dalam pembuatan oncom adalah
…
a. Saccharomyces ovale d. Penicillium
requeforti
b. Aspergillus wentii e. Rhizophus stolonifer
c.
Neurospora
sitophila
59. Aspergillus wentii pada kehidupan manusia berperan dalam hal …
a. pembuatan tape d. pembuatan kecap
b.
pembuatan tempe e.
penghasil antibiotic
c.
pembuatan keju
60.
Perhatikan siklus hidup Rhizophus berikut ini !

Peristiwa
meosis terjadi pada bagian yang bernomor …
a.
I c. III e. V
b.
II d. IV
61
Perhatikan tabel berikut ini !
Jenis jamur
|
Produksi
|
Peranan bagi manusia
|
1. Aspergillus
|
A. Alkohol
|
P. Racum
|
2. Saccharomyces
|
B. Aflatoksin
|
Q. Antibiotik
|
3. Rhizophus
|
C. Sake
|
R. Minuman
|
Pasangan
jenis jamur dan peranannya yang tepat adalah
a. 1-B-Q d.
2-B-R
b. 2-B-P e.
1-C-R
c. 3-A-P
62. Lichenes yang berwarna abu-abu yang
sering menempel pada batang tumbuhan, adalah …
a. Pamelia d. Trichodermophyton
b. Graphis e. Trichoderma
c. Usnea
63.
Jamur mempunyai dinding sel yang tersusun atas senyawa karbohidrat
dimiliki oleh kelompok jamur …
a.
Oomycotina d. Basidiomycotina
b.
Zygomycotina e. Deuteromycotina
c.
Ascomycotina
64.
Speseis jamur berikut dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan protein sel tunggal kecuali
…
a. Saccharomyces cerreviceae
b. Fusarium sp d. Candida utilis
c. Trichoderma rassei e. Neurospora crassa
65.
Spesies jamur mempunyai ciri
hifanya bersekat, berinti banyak, reproduksi menghasilkan ascospora, banyak digunakan dalam
penelitian mutasi dan berperan untuk membuat oncom adalah …
a. Saccharomyces ovale d. Penicillium requeforti
b. Aspergillus wentii e.
Rhizophus stolonifer
c. Neurospora sitophila
66. Jamur Volvariella volvacea, tubuh buahnya dapat
dimakan, membawa basidiospora pada bagian …
a. selaput penutup d.
tengah batang
b. bilah bawah tudung e. pangkal batang
c. atas tudung
67. Di bawah ini ada berbagai macam jamur
1). Penicillium camerberti 4) Auricularia politrica
2). Volvariella volvacea 5). Saccharomyces
ovale
3). Rhyzophus oryzae
Jamur yang membantu memproduksi makanan adalah …
a. 1 dan 2 d.
2 dan 5
b. 1 dan 3 e.
3 dan 5
c. 2 dan 4
68. Perhatikan gambar berikut di bawah ini :

Berdasarkan gambar di atas, hubungan yang saling berkaitan di
bawah ini adalah …
a. askospora pada jamur kuping
b. basidiospora pada Aspergillus
c. dihasilkan empat basidiospora
pada Neurospora
d. perkembangbiakan generatif jamur kayu dengan basidiospora
e. perkembangbiakan generatif dengan askus dan benangnya bersekat
69. Beberapa
contoh Ascomycotina dan peranannya:
1. Aspergillus wentii
|
P. Pembuatan keju
|
2. Sacharomyces cereviceae
|
Q. Pembuatan tape
|
3. Aspergillus oryzae
|
R. Penghasil antibiotik
|
4. Penicillium chrysogenium
|
S. Pembuatan asam
cuka
|
5. Aspergillus oryzae
|
T. Pembuatan kecap
|
Pasangan yang sesuai adalah …
a. 1
dan Q d. 4 dan R
b. 2
dan P e. 5 dan T
c. 3
dan S
70. Di bawah ini tabel beberapa jamur dan
produknya.
Nama
|
Produk
|
A. Saccharomyces cereviceae
B. Aspergillus wentii
C. Penicillium cammemberti
D. Auricularia polytricha
E. Rhyzopus stolonifer
|
1. Antibiotik
2. Anggur
3. Kecap
4. Tempe
5. Tape
|
Pasangan yang sesuai antara
jamur dan produknya adalah
a. A dan 1 d. D dan 4
b. B dan 3 e. E dan 5
c. C dan 2
71. Di bawah ini ada beberapa jenis jamur :
1). Penicilium camerberti 4) Auricula politrica
2). Trichoderma rassei 5). Sacharomyces ovale
3). Rhizopus oryzae
Yang dapat menghasilkan keju, mengubah protein menjadi
asam amino dan dapat disayur adalah …
a. 1-2-3 d.
2-3-5
b. 1-3-4 e.
3-4-5
c. 1-3-5
72. Perhatikan
gambar jamur berikut ini !

Bagian
yang bernomor 1,2,3 dan 6 adalah …
- bilah, badan buah. bilah dan basidium d. akar, batang, paying, dan
spora
- hifa, bilah, badan buah, dan basidium e. akar, badan buah, payung
dan askospora
- rhizoid, stipa, lamella, basidiospora
73. Suatu jenis jamur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
:
1). hifa tidak bersekat 3)
sporangium berwarna hitam
2). hifa berwarna putih 4)
reproduksi aseksual dan seksual
Jika jamur tersebut berperan dalam industri makanan, maka
nama spesies tersebut adalah …
a. Mucor mucendo d. Mucor javanicus
b. Aspergillus wentii e. Rhizopus stolonifer
c. Aspergillus oryzae
74. Pada tebel ciri-ciri Zygomycotina adalah …
No
|
Struktur hifa
|
Spora vegetatif
|
Spora generatif
|
A.
|
Tak bersekat
|
bertunas
|
Konidia
|
B.
|
bersekat
|
konidia
|
Askospora
|
C.
|
Tak bersekat
|
zoospora
|
Oospora
|
D.
|
bersekat
|
oospora
|
Zoospore
|
E.
|
Tak bersekat
|
spora
|
Zygospora
|
75. Salah satu ciri utama kelompok fungi, adalah bahwa
tubuhnya tersusun hifa, kecuali pada anggota devisio ....
a. Ascomycotina d.
Zygomycotina
b. Basidiomycotina e. Oomycotina
c. Deuteromycotina
Thanksss pel biologinya ..........
BalasHapuskeren postingnya lengkap
BalasHapusMakasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
BalasHapusJangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja Bank Syariah Bukopin
Titanium Phone Case for sale at top China online store
BalasHapusThe latest Titanium phone case is the complete edition of the original case that titanium bolts has titanium alloy the infiniti pro rainbow titanium flat iron best design black titanium fallout 76 and titanium price per ounce features of this original case.